Sabtu, 28 Juni 2008

14 Hal Yang Membuat Hidup Saudara Tidak Biasa-Biasa


1. Belajar tersenyum bila masalah datang

2. Tetap berpenampilan menarik meskipun dalam saat berpuasa

3. Tulus seperti merpati supaya jangan menipu, cerdik seperti ular
supaya jangan ditipu (berhikmat)

4. Boleh lupa dompet asal jangan lupa doa

5. Punyailah iman yang dapat melihat kesempatan dalam kesulitan dan
bukan melihat kesulitan dalam kesempatan

6. Layanilah Tuhan dengan karunia yang Tuhan berikan, karena banyak
yang mampu (melayani) tetapi tidak mau dan banyak yang mau tapi tidak
mampu .

7. Jadikan persembahan saudara menjadi penyembahan dan bukan
penyesalan

8. Layanilah Tuhan dengan sukacita dan bukan dengan suka-suka

9. Pilihlah makanan saudara sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan

10. Jadilah Kristen yang kritis tetapi jangan penuh kritik

11. Lebih baik engkau berdiam dan dikira orang bodoh daripada banyak
bicara dan membuktikan engkau bodoh (Ams. 17 : 28).

12. Jadikanlah Alkitab sebagai "Obat Kuat" dan bukan "Obat Tidur"

13. Lakukanlah yang benar, bukan apa yang kamu rasa benar

14. Terimalah orang lain apa adanya, bukan "ada apanya"



The Lord is my Shepherd



Sabtu, 21 Juni 2008

Shi Sang Chi You Mama Hau

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria
berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota
tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan
inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya
menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah
mereka
duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia
sudah
menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan
wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus
berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya,
sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu,
umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang
tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena
gagal

membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut
mereka akan sangat merugikan masa depannya.

Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia
memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu
keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh
orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci
anaknya di

dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah
ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita
sangat
terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian
memohon
pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka
satu-satunya.
Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,
perkawinan

mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi
anaknya
akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis
yang

akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan
permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan
anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan
untuk
membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar
bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak
kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota
ini,
tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan
sangat
sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia
memilih
berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus
mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. "Walaupun ia
kelak
bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang
berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan
bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar
bahwa

keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena
telah
melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama
dalam
menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak
kuat
lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan
air
mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia
terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan
kota
itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

==========0000000000==============

Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi
seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan
malam,
untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di
sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga
dan
menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua
pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup
berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan,
karena
ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak
pernah
mengeluh dengan pekerjaannya?

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras.
Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak
tsb
harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan
telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini,
dan
itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini, kepada
siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat
sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri
dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu
hanya
mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang sepeserpun lagi
untuk
membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin, karena ia
telah
berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum terbayar.

Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat
apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak
permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.

Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari
alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.
Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad
mengambil
sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang
sedang
tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan.
Sang
ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan
kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh
anaknya

sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang sedang
dilakukan oleh sang ibu???.

==========0000000000==============

Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak
yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya.
Di
hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama,

dan bersama2 menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau"
(terjemahannya "Di

Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik").

Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai
penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari.
Hari2

mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak
terkadang
memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam hari. Ia
tahu
ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk
sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.

Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia
berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya
selama
ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak
setelah
pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak
terlalu
mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan
lain
yang perlu dibiayai.

Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari
rumahnya. Ia meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam
tangan
tsb, karena ia akan membelinya bulan depan. "Apakah kamu punya uang?"
tanya
sang pemilik toko. "Tidak sekarang, nanti saya akan punya", kata sang
anak
dengan serius.

Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam
tangan tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.
Ketika
menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya "Dari mana kamu mendapatkan
uang
itu? Bukan mencuri kan?". "Saya tidak mencuri, kakek. Hari ini adalah
hari
ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang pergi ke sekolah.
Selama
sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah, uang
jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam ini. Kakiku sakit,
tapi
ini semua untuk ibuku. O ya, jangan beritahu ibuku tentang hal ini. Ia
akan
marah" kata sang anak. Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.

Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang
anak segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam
tangan
tsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam
tangan
ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari mana
uang
untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.

"Apakah kamu mencuri, Nak?" Sang anak diam seribu bahasa, ia
tidak ingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.
Setelah
ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya
telah
mencuri. "Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah ibu
sudah

mengajari kamu tentang hal ini?" kata sang ibu.

Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu
sayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak
menangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu
perih,

karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus melakukannya,
demi

kebaikan anaknya.

Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju
ke rumah tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui
kejadiannya.
"Ia sebenarnya anak yang baik", kata salah satu tetangganya. Kebetulan
sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu
tetangganya
yang merupakan familinya.

Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak
itu. Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu
untuk
menjelaskan. Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko,
memohon
agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya.

"Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan
tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya". Sang anak mengikuti
nasehat

kakek itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak tiba2
muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam
tangan
tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang tadi
di
tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga
menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya pulang
ke
rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan
uang

membeli jam tangan kesukaan ibunya.

Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan
hal tsb, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak
kesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu?."Maafkan saya,
Nak."
"Tidak Bu, saya yang bersalah"???..


===========000=================

Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah,
tetapi istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih
akan

hal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.

Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah
kesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah
baru
menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya
sendiri.

Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semua
biaya
hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan baik
tanpa
bantuanmu.

Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka
begitu ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.

===========000==================

Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter
mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang
konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.

Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya.
Tetapi biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.

Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan
solusi yang tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya
kepada
sang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.

Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya
berkeliling kota, bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira
sekali,
menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau", lagu kesayangan mereka.
Untuk
sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut dalam
kegembiraan bersama sang anak.

Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak.
Sang anak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin
dengan ibu. "Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak" kata
ibu.

"Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa
bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang
untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu
bekerja
lagi, Bu", kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah
sang
ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap saat.

Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya
sangat senang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang,
sang
anak meronta2 ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan
mainan
kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama ibunya,
sang
anak menolak. "Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu", teriak sang
anak
dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis, sang ibu
berkata
"Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di sini. Ayah, kakek
dan
nenek akan bermain bersamamu." "Tidak, aku tidak mau mereka. Saya hanya
mau
ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang saya? Ibu sekarang tidak
mau
saya lagi", sang anak mulai menangis.


Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb
tidak didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 "Kalau
ibu
sayang padaku, bawalah saya pergi, Bu". Sampai pada akhirnya, ibunya
memaksa

dengan mengatakan "Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah
disini",
ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak anaknya
meronta2
dengan ledakan tangis yang memilukan.

Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu
menyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan
menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan
baik.
Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Ia
telah
kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.

Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk
memotong urat nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa
anaknya
mungkin tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup
untuk
mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh
diri
itu dibatalkan, demi anaknya juga??..

============000=========

Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain,
mendapatkan kerja yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun
tetap menjalani perawatan medis secara rutin setiap bulan.

Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.
Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah
mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak
pulang

ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya, yang
memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai
bunga,
sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan ibu, sebuah
kartu
ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat bagus. Ia akan
memberikan semuanya untuk ibu.

Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju
rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah
kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang
tahu
kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk
di
depan rumah tsb, menangis "Ibu benar2 tidak menginginkan saya lagi."

Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah
terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah
mengatakan
semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada
kabar.
Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut.
Polisi
pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.

Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu. Hari
ini
adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya.
Anaknya
mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil
menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun,
setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya.
Sang ibu

tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2 imut anaknya
dalam
surat itu.

Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa
mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis
ia
memohon agar bisa menemukan anaknya.

Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya
pernah
pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata, bahwa
bila
kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas
asih.
Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik. Ibunya
memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk memohon
agar
bisa bertemu dengan dirinya.

Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia
pingsan, demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya
untuk
dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh
dari
tangga, dan berguling2 jatuh ke bawah????..

============000==============

Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki
bangku kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan
ibunya. Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang
anak
telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi
hasilnya

nihil.

Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama
dengan
teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, di
persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak
berkomat-kamit.

Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama
pacar

untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua sambil
mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah
"Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?"

Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera
menyanyikan lagu "Shi Sang Ci You Mama Hau" dengan suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah.
Mereka
berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu
menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis
tua
itu dan berteriak dengan haru "Ibu? Ini saya ibu".

Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu
bertanya,
"Apakah kamu ??..(nama anak itu)?" "Benar bu, saya adalah anak ibu?".
Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur
membasahi
bumi???.

Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya
menjadi hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun
terus
mencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang
menganggapnya sebagai orang gila?.

============000=============

Minggu, 18 Mei 2008

Jus Apel Mencegah Asma

Apel segar atau jus apel sama-sama menyehatkan. Tapi menurut penelitian yang dilakukan oleh The National Heart and Lung Institute, jus apel ternyata memiliki manfaat lebih untuk menjaga kesehatan paru-paru. "Hal ini karena kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas," demikian tulis European Respiratory Journal beberapa waktu lalu.

Penelitian yang melibatkan responden anak-anak berusia 5-10 tahun di daerah sekitar Greenwich, London ini juga mengungkapkan bahwa kesehatan paru-paru dan asma seorang anak akan lebih besar diderita jika anak tersebut mengalami gangguan dalam pernafasan seperti bunyi mendecit. Para peneliti meminta para orangtua untuk memberikan keterangan tentang asupan buah yang dikonsumsi anak-anak mereka dan gejala-gejala penyakit yang diidap oleh anak mereka.

Hasilnya, ternyata anak-anak yang mengonsumsi jus apel sehari sekali memiliki kecenderungan lebih kecil terkena ganguan pernafasan dibanding mereka yang hanya mengonsumsi jus apel sebulan sekali atau makan buah apel. "Jus apel yang dikonsumsi pun tidak harus dari jus apel segar, tapi bisa juga dari jus apel yang sudah dalam kemasan, " demikian ujar Dr. Peter Burney, ketua dari penelitian tersebut

Menurut Dr. Peter Burney, kandungan yang dinamakan phytochemicals pada apel seperti flavanoids dan phenolic acids-lah yang berjasa dalam mengurangi peradangan pada saluran pernafasan sehingga seorang anak terhindar dari gangguan pernafasan dan asma. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perempuan yang mengonsumsi banyak buah apel saat hamil memberikan proteksi lebih besar pada bayi yang masih dalam kandungan terhadap penyakit asma di kemudian hari. "Ada beberapa bukti yang memang menjelaskan diet sehat anti oksidan dan mengonsumsi banyak vitamin baik untuk mencegah asma," ujar Dr. Mike Thomas, peneliti Asma dari Universitas Aberdeen, Inggris.

7 Jenis Jus Buah Yang Berkhasiat

Ada 1001 macam manfaat buah-buahan, dan memang terbukti banyak sekali manfaatnya. Jus buah-buahan mungkin akan menjadi cara baik untuk membantu mendapatkan semua manfaat kesehatan Anda.

Minum jus telah menjadi trend yang berkembang saat ini untuk alasan yang baik. Dengan minum jus, Anda dapat memperoleh baik kenikmatan juga membantu mengurangi resiko terkena berbagai penyakit.

Claire Bates dalam Daily Mail, pada 26 September 2005, menuliskan bahwa para ilmuwan telah menemukan khasiat jus delima yang kaya antioksidan baik untuk jantung Hanya dengan minum segelas/hari dapat memperbaiki aliran darah sebesar 1/3.

Terdapat 7 jus buah berkhasiat yang memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu :

1. Jus Delima

Manfaat : membantu jantung, dimana jus delima ini kaya antioksidan yang membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol. Jus delima ini juga dihubungkan dengan pencegahan terjadinya kanker prostat. Jus ini dilengkapi dengan vitamin A, C dan E serta asam folat yang penting pada tahap awal kehamilan.

2. Jus Jeruk

Manfaat : untuk sistem kekebalan, proteksi terhadap anemia. Sumber yang paling baik dari vitamin C dan juga sumber asam folat, sehingga wanita hamil sebaiknya meminumnya dalam jumlah yang cukup banyak.

Minum jus jeruk dengan makanan meningkatkan ambilan besi untuk proteksi terhadap anemia. Penelitian baru menyarankan minum segelas jus jeruk/hari, ternyata juga membantu mencegah terjadinya radang sendi (arthritis).

3. Jus Grapefruit

Manfaat : untuk sistem kekebalan. Kaya akan vitamin C, buah grapefruit merupakan sejenis jeruk dan oleh karena itu kaya akan beta-karoten. Ini membantu melindungi kulit dari kerusakan oleh radikal bebas.

Tetapi penggunaannya dihindari pada saat kita sedang dalam medikasi. Jus grapefruit mengandung suatu substansi yang dapat memperlambat pemecahan beberapa obat. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah obat dalam aliran darah, sehingga meningkatkan efeknya.

4. Jus Apel

Manfaat : untuk energi; proteksi jantung. Kaya akan flavonoid yang membantu melindungi jantung. Memiliki 1/3 kadar vitamin C jus jeruk. Mengandung banyak gula fruktosa. Tetapi penggunaannya dihindari pada anak-anak, karena dapat menyebabkan keluhan gangguan lambung.

5. Jus Nanas

Manfaat : untuk pencernaan. Buah ini mengandung enzim bromelain, yang membantu mencerna protein dan buah ini juga mengandung gula alamiah untuk meningkatkan energi. Mengandung 11 mg vitamin C/100 ml.

6. Jus Tomat

Manfaat : Untuk menguruskan badan; kesehatan pria. Jus untuk menguruskan ini hanya mengandung 50 kalori/250 ml. Jus tersebut juga mengandung bioflavonoid yang membantu memperkuat pembuluh darah kapiler, jadi tidak menimbulkan kebocoran pada pembuluh darah dan pembentukan kantong yang mengandung air pada kulit yang menyebabkan selulit. Dan kandungan likopen dalam tomat telah dikaitkan dengan penurunan resiko terjadinya kanker prostat.

Tetapi penggunaannya sebaiknya dihindari pada individu dengan tekanan darah tinggi, karena jus tomat mengandung kadar garam yang tinggi.

7. Jus Cranberry

Manfaat: Mencegah terjadinya sistitis (radang buli-buli). Proanthocyanidin dalam jus cranberry menghentikan perlekatan bakteri yang berbahaya pada dinding buli-buli, dengan demikian menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

Jus ini mengandung vitamin C dalam kadar yang sangat tinggi, dan jus ini dijual dengan penambahan gula, karena rasanya pahit tanpa penambahan gula tersebut.

Penggunaannya dihindari pada pasien-pasien yang menggunakan obat anti pembekuan darah yaitu warfarin. Hal ini dikemukakan oleh The Committee on Safety of Medicines, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

So, karena buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib Anda konsumsi.

Jangan Terperdaya Manfaat Coklat

Ungkapkan rasa kasih sayang pada pasangan Anda dengan menghadiahkan sekotak coklat. Selain lezat, cokelat memang dikenal bermanfat untuk kesehatan.

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa coklat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman.

Namun begitu jangan sampai terperdaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk coklat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini.

Pentingnya untuk mempertimbangkan lagi coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak "disalahgunakan".

Adalah jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah.

Banyak riset yang menyatakan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, coklat justru bisa memperdaya.

"Ketika perusahaan coklat membuat gula-gula, bahan coklat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, coklat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol.

"Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam coklat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya," tulis Lancet.

Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk coklat, para pecinta coklat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya.

"Setan dalam coklat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung di dalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan coklat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya. Ini pekerjaan yang tak mudah bahkan untuk yang rajin menjaga asupan kalori sekalipun," ungkap Lancet.

Sabtu, 17 Mei 2008

10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak!

Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.

1. Tidak Mau Sarapan

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

3. Merokok

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

5. Polusi Udara

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang Tidur

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

9. Kurangnya Stimulasi Otak

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang Bicara

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.